Tindakan Yang Harus Kita Lakukan Jika Terjadi Perkelahian Pada Sesama Bangsa




Bismillahirahmanirahim, Assallamuallaikum.wr.wb. Semoga kedamaian selalu menyertai Kita semua, pada seluruh Bangsa Indonesia. Semoga Kita semua selalu mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kenikmatan yang telah diberikan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya pasti akan selalu ada Perbedaan pendapat atau sikap, hal itu wajar akan tetapi apabila Perbedaan itu memicu pada permusuhan dan menimbulkan perpecahan maka Kita sebagai sesama Bangsa harus menentukan sikap yang menyejukan menghasilkan suasana yang membuat damai.

Tentu Allah telah mengutus para utusanNya untuk memberikan pendoman hidup melalui risalah para rosul utusanNya kepada seluruh manusia termasuk Kita semua Bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Tuhanan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Manusiaan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Persatuan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan, dan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan Sosial, yang semua itu merupakan landasan pondasi Bangsa Indonesia yang Kita sebut dengan Pancasila.

# Bagaimana Sikap Kita Jika Terjadi Sesuatu Perkelahian Pada Sesama Saudara, sesama Bangsa!

Tentu jika terjadi suatu Perkelahian atau pertikaian pada sesama Bangsa hendaknya sikap Kita sebagai suatu Bangsa yang mengedepankan Rasa kemanusiaan harus berusaha untuk meredam dan mendamaikan suasana agar tidak terjadi sesuatu yang dapat menimbulkan suatu hal-hal buruk yang tidak diingikan oleh semua pihak.

Untuk itu Saya akan mengutip sebuah hadist sahih yang tidak ada keraguan lagi ke sahihannya bersumber langsung dari Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam, Riwayat Abu Bakar ia berkata : Aku mendengar Rosulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda : "Apabila dua seorang muslim saling bertarung menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku (Abu Bakar) bertanya atau beliau ditanya : Wahai Rosulullah kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tapi bagaimana dengan yang terbunuh? Rasulullah menjawab : Karena ia juga sesungguhnya ingin membunuh saudaranya (Sahih Muslim No. 5139)

Hadist diatas menunjukan bahwa Perkelahian antara sesama Muslim atau antara sesama saudara sebangsa dan setanah air itu tidak mengandung manfaat sedikitpun melainkan hanya menyebabkan kemudharatan atau justru kecelakaan di Dunia dan di Akhirat kelak, Siapa yang terlibat pertikaian itu akan sama-sama mempertanggung jawabkan dihadapan Dzat Yang Maha Adil di Akhirat kelak dan sama-sama akan mendapat pertanggung jawaban berupa kehidupan yang pedih di Neraka.

Oleh karena sebab itu maka pertikaian antara sesama Bangsa sesama saudara jangan sampai terjadi sebaiknya menghindari segala sesuatu yang menyebabkan Bangsa ini terpecah dan hancur, ingat bahwa Kita Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan karena perjuangan bersama, sudah terbukti bahwa Persatuan kitalah yang membuat Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan.

Kita semua berharap semoga keadilan di Tanah Air Indonesia bisa tercapai dengan baik sesuai dengan harapan dan cita-cita pendahulu Kita, Yang mana terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Kita semua anak Bangsa Indonesia untuk tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran akan hal-hal yang dapat merusak keadilan, merusak hak-hak warga Negara untuk hidup.

Semoga hati Kita semua disatukan dengan Semangat Persatuan, dengan Rasa saling memiliki saling menghargai dan saling menjaga, sehingga tidak akan pernah adalagi pertikaian atau pepercahan sesama saudara, sesama anak Bangsa. Sesuatu yang telah terjadi semoga mendewasakan Kita sebagai suatu Bangsa agar tidak ceroboh, tidak menghalalkan segala cara, karena Kita memiliki sebuah nilai yakni apabila terjadi ketidak sepahaman itu bisa diselesaikan melalui Musyawarah.

Salam Damai Untuk Kita Semua. Salam Damai dari Anak Bangsa, sesama mahkluk sekaligus Hamba Allah Tuhan Yang Maha Esa.

(B_yk)

C.9.12.2020.Rb

Ilustrasi by Pixabay

Related Posts:

Doaku Bukan Untuk Dia Tapi Untuk Syuhada


Doaku Bukan Untuk Dia Tapi Untuk Syuhada

Sejak awal Desember alam berkabar
Hujan terus mengguyur tiga hari
Sejenak berhenti lalu hujan lagi
Pirasatku alam sedang memberi kabar.

Tepat setelah tiga hari awan mendung
Namun burung tetap bersenandung
Terdengar keguguran para Syuhada
Mereka terbujur sudah tak bernyawa.

Saya berkata sebesar apa dosa mereka!
Sehingga sampai harus direnggut nyawa
Padahal mereka bukan penjahat atau mafia
Mereka hanya pengawal para ulama-ulama.

Bahkan mereka merupakan pendekar
Pendekar-pendekar Nusantara yang gagah
Melestarikan budaya tinggalan leluhur
Belajar silat serta mengiring pendakwah.

Pagi ini Burung tiada suara bersenandung
Mereka terlihat sedih serta murung
Sambil memanjatkan doa untuk Syuhada
Lalu doa tangisku tertuju bukan untuk Dia.

Doa tangisku tertuju pada para Syuhada
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa
Memberikan tempat balasan berupa surga
Dan memberikan keadilan seadil-adilnya.

Ingat Allah tidak Buta mata
Allah akan membuktikan kebenaran
Allah akan buka tabir keadilan
Jika bukan di Dunia kelak di Akhirat sana.

"Inalloha Maha Sobirin (Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar). Demi Waktu, Sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang yang mengerjakan amalan sholih dan nasihat menasihati dalam menaati kebenaran, dan nasihat menasihati dalam kesabaran. Untuk itu tetaplah bersabar untuk menahan diri agar tidak terjadi fitnah serta mengganggu jalannya pembuktian kebenaran untuk Hak Azasi Manusia untuk Bangsa Indonesia."


(B_yk)
C.9.12.2020.Rb


Related Posts:

Puisi Tiada Kata Menyerah


Dalam kamus perjuangan
Tidak ada kata menyerah
Bahkan jika harus pasrah
Tidak bagiku itu pantangan.

Selagi masih ada harapan
Sebagai pejuang kemanusiaan
Kita harus tetap maju membantu
Bahu-membahu menjadi satu.

Tidak perduli meski lelah
Walau kondisi sedang tidak biasa
Tapi semangat masih tetap sama
Menyelamatkan nyawa saudara Kita.

Ingat serta percayalah
Pasti bisa melalui ini semua
Bukankah Kita semua kesatria
Kesatria yang pantang menyerah.

Majulah dobrak...
Gempur dari segala arah
Lepaskan serta tembak
Lalu kibarkan Sang Dwi Warna.
MERDEKA Selama-lamanya...

(B_yk)

C.25.11.2020.Rb

Image by Ameer Basheer (Unsplash)

Related Posts:

Puisi Kerumunan


Kerumunan 

Ibu selalu berpesan tiap hari
Nak waspada bahaya pandemi
Usahakan tangan terus dicuci
Lingkungan juga harus bersih.

Hindari dulu berjabat tangan
Tak perlu hadir dalam kerumunan
Terus lakukan upaya pencegahan
Jika keluar rumah inget maskeran.

Anak itu lalu berkata pada ibunya
Mak bilang hindari kerumunan
Tapi kok mak masih ada hajatan.

Anak itu kembali berkata,
Mak bilang hindari kerumunan
Tapi kok mak ada pengajian.

Anak itu kembali berkata,
Mak bilang hindari kerumunan
Tapi kok mak ada pertemuan.

Anak itu kembali berkata,
Mak bilang hindari kerumunan
Tapi kok mak ada pemilihan.

Anak itu terus berkata,
Mak bilang hindari kerumunan
Tapi kok mak ada penyambutan.

Anak itu sekali lagi berkata,
Mak bilang tak boleh berdekatan
Tapi kok mak sama Bapak ciuman.

Sekarang Ibunya yang berkata,
Nak kalau itu jangan ditanyakan
Karena orang dewasa yang punya urusan.

(B_yk)

c.22.11.2020.Rb

Image by Claiton Cardinalli 

Related Posts:

Puisi Pergaulan


Pergaulan

Saat pertama kali menghirup nafas
Ketika sambutan dibalas tangis
Sejak Itulah merasakan hangat
Penuh harap mengukir semangat.

Waktu terus membawa manusia
Dalam proses pengenalan Dunia
Dimulai dari mendengar suara
Hingga belajar mengucap kata.

Sampai pada akhirnya manusia
Berkeinginan untuk melangkah
Menyentuh kelembutan tanah
Hingga mengenal indah Dunia.

Pada saatnya memiliki teman
Membaur saling berpergaulan
Menjelajah alam lingkungan
Bercengkrama bersama pengetahuan.

Membentuk lingkungan positif
Menghindari sesuatu aura negatif
Peran manusia haruslah aktif
Memilah mereview secara objektif.

(B_yk)

C.22.11.2020.Rb

Image by Chang Duong

Related Posts:

Pandemi Dan Roda Penggerak Ekonomi Indonesia



Bameswarablogs -- Corona Virus (Covid-19) merupakan suatu permasalahan yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini, semenjak pertama kali corona virus masuk ke Indonesia kasus penyebarannya semakin hari semakin meningkat, bukan mengalami penurunan justru sebaliknya semakin bertambah, bahkan angka penurunan jauh lebih rendah dari angka positif.

Padahal lihat di Negara asal virus berasal China misalnya disana sudah berhasil mengatasi pandemik bahkan warga China mulai beraktifitas seperti biasa, mengapa hal itu tidak terjadi di Indonesia. Padahal penerapan protocol kesehatan sudah sangat masif diterapkan oleh warga Indonesia.

Sudah barang tentu jika sebuah wabah disuatu wilayah telah tersebar luas, maka dampak yang ditimbulkan bukan hanya masalah kesehatan yang mengancam nyawa manusia akan tetapi meningkatnya kemiskinan karena krisis Ekonomi yang berkelanjutan, tentunya hal itu merupakan ancaman yang sama-sama mengancam nyawa manusia secara perlahan-lahan.

Beruntunglah masyarakat Indonesia masih memiliki roda Penggerak Ekonomi Indonesia yaitu Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM), semangat pantang menyerah dari pejuang kemanusiaan seperti tim relawan kesehatan baik yang masih berjuang atau yang sudah gugur serta diimbangi oleh pahlawan Ekonomi dari masyarakat Indonesia yang tidak kenal lelah untuk tetap menggerakan Ekonomi dalam Negeri.

Mengapa UMKM mengapa tidak Perusahaan Bersekala Besar atau Perusahaan BUMN?

Oke, penjalasannya begini. Kita buat gambaran sederhana, seandainya tidak ada UMKM yang terus berusaha berjuang menyelamatkan Ekonomi Indonesia apakah mungkin perusahaan besar yang menyelamatkan Ekonomi Indonesia, TIDAK. Bagaimana mungkin perusahaan besar bisa menyerap hasil dari Wong cilik.

Misalnya, petani-petani kecil, nelayan-nelayan kecil dan pekerja-pekerja kecil lainnya dari kalangan bawah, apakah mungkin hasil dari petani kecil, nelayan kecil dan pekerja kecil itu diserap oleh perusahaan besar? Tidaklah mungkin, tapi yang memungkinan adalah UMKM merekalah yang menerima hasil-hasil produksi dari Wong cilik karena sejatinya UMKM adalah perusahaan kelas cilik tidak memiliki modal besar untuk menghasilkan produksi tapi dengan kreatifitas tanpa batas yang dimilikinya justru mampu menstabilisasi dan memobilisasi perekonomian dalam Negeri.

Coba bayangkan dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 ini, seandainya hasil produksi dari petani kecil, nelayan kecil dan pekerja kecil itu tidak diserap oleh UMKM. Maka dampak yang terjadi adalah kelaparan sebab hasil yang mereka peroleh tidak bisa dijual, jika begitu maka bisa disimpulkan bahwa perekonomian terhenti. Tapi UMKM hadir tetap menyerap hasil produksi nelayan kecil, petani kecil, dan pekerja kecil dengan penuh semangat, meskipun daya beli itu masih terbilang menurun.

Toh, Kita tahu kekuatan Pemerintah dalam membantu seluruh Rakyat' Indonesia yang jumlahnya hampir 260 juta jiwa penduduk tidaklah mungkin mampu membantu seluruh warga Negaranya, mau seberapa besar kita berkekuatan hanya mengandalkan bantuan yang kemungkinan hanya habis dalam waktu kurang lebih satu atau dua minggu. Contohnya, misalnya Si A menerima bantuan covid-19 sebesar 600ribu rupiah tentu uang 600ribu rupiah itu tidak bisa menjamin kehidupan masyarakat Indonesia dalam waktu yang lama.

Tentu problem yang semacam itu membuat warga Indonesia harus mencari penghidupan untuk menunjang kehidupan keluarganya. Tidak bisa terus-terusan mengharapkan bantuan-bantuan, jika terus mengharapkan bantuan-bantuan sama saja kemandirian masyarakat Indonesia perlu dipertanyakan!

Maka sudah sepatutnya pemerintah menangani persoalan pademi itu harus benar-benar yang mampu menurunkan resikonya tidak perduli meskipun hubungan bilateral atau apapun dihentikan sementara asalkan perekonomian dalam Negeri tetap bergerak, tetap berkembang dan resiko penularan itu tidak lagi menjadi sesuatu yang mengancam nyawa sebab sudah mampu mengendalikan.

Masa iya Covid19 sudah hampir satu tahun Kita berkehidupan berdampingan dengan virus Covid19 ini akan tetapi masih belum mampu berdamai, masih belum mampu mengenali resiko yang ditimbulkan dan penanganannya bagaimana. Bahkan penanganan Covid19 di Indonesia terkesan cuma hanya sebatas seperti latihan grak jalan, lencang kanan maju jalan dan kemudian jalan ditempat.

Beruntunglah Indonesia masih memiliki UMKM sehingga perekonomian Indonesia masih tetap bergerak, meskipun terkadang angin-anginan kadang Rupiah menguat kadang juga rupiah meunurun tapi setidaknya tidak anjlok seperti orang terjun payung, yang meloncat dari atas dataran tinggi menuju dataran rendah.


(B_yk)

C.15.11.2020.Rb


Related Posts:

Selamat Hari Bangunan Nasional 13.11


Hari Bangunan Indonesia 13.11

Bameswarablogs -- Kemajuan peradaban suatu Bangsa bisa dilihat dari Kemajuan Bangunannya, hal Itulah yang mendorong bangsa-bangsa membangun peradaban melalui suatu gaya Bangunan arsitektur yang cukup megah hingga kini mengandung nila-nila sejarah diantaranya seperti misalnya Bangunan Candi Borobuddur merupakan warisan peninggalan peradaban Nusantara.

Keberadaan Bangunan bersejarah tersebut sejatinya menjadi suatu obyektifitas untuk menentukan sepirit membangun Bangsa dengan Bangunan yang memiliki gaya yang unik khas dengan ciri kebudayaan bernilai jual tinggi juga mengandung filosofis dalam masyarakat Indonesia khususnya juga Dunia. 

Membangun semangat tersebut maka diperingatilah Hari Bangunan Nasional yang pada awalnya diperingati pada tanggal 11.11, empat garis angka satu menunjukan sebuah empat pilar yang berdiri melambangkan kekuatan suatu Bangunan yang kokoh. Namun sekarang karena 11.11 sudah berubah menjadi HARBOLNAS (Hari Belanja Nasional), maka hari Bangunan Nasional alangkah baiknya Kita majukan tanggalnya menjadi tanggal 13.11 bermakna angka 13 menyimbolkan sebuah Krane dan angka 11 menyimbolkan dua pilar gerbang utama Bangunan. Dengan arti lain semangat Pembangunan dimulai dari dua gerbang utama.

Mengapa kita perlu merayakan Hari Bangunan Nasional karena dari Bangunan itulah bahwa Indonesia akan dilihat sebagai suatu Negara yang memiliki peradaban modern, juga memiliki peradaban Bangunan bersejarah serta Bangunan Nasional yang tersebar diseluruh Indonesia dengan Gaya dan keunikannya masing-masing.

Hal ini juga untuk memberikan sebuah apresiasi kepada insan Pembangunan yang turut berjuang membangun suatu peradaban di Indonesia, dari keringat yang mereka cucurkan, pemikiran-pemikiran yang mereka sumbangkan untuk membangun Negeri ini tidak bisa Kita abadikan begitu saja, terbangunnya jembatan-jembatan penghubung antara dataran bahkan antar pulau di Indonesia merupakan jasa-jasan insan Pembangunan, begitu juga sarana prasarana fasilitas Umum yang Kita semua nikmati bersama merupakan Jasa insan Pembangunan.

Selamat Hari Bangunan Nasional 13 November 2020 (13.11.2020) semoga peradaban di Indonesia' semakin maju dari zaman ke zaman, hingga membentuk keindahan yang mempercepat, mengefisiensikan dan memberikan efektifitas pendorong Kemajuan Bangsa.


(B_yk)

Crb, 13.11.2020

Image by Michael Rifera 

Related Posts:

Doa November


Doa November

November merupakan bulan bersejarah
Bulan yang melahirkan para kesatria gagah
Berjiwa kesatria membela bangsa
Hingga rela berkorban jiwa dan raga.

November kini membangunkan ingatan
Akan sebuah peristiwa di penjuru bumi
Bulan sebelum datang ketakutan
Merasa hawatir akan bahaya pandemi

Dua ribu sembilan belas bulan November
Bulan dimana umat manusia masih bersuka ria
Menyibukan diri dengan kenormalan biasa
Hingga semuanya berubah di akhir Desember

Suka ria sekejap berganti dengan kesedihan
Banyak sudah mereka yang menjadi korban
Menimbulkan dampak berupa kemiskinan
Lantaran harus menerapkan protocol kesehatan

Jika tidak begitu maka akan timbul kehawatiran
Nyawa-nyawa manusia akan berjatuhan
Disana-sini selalu mengeluh-eluhkan
Tetap jaga kesehatan hindari kerumunan

Doa November hanya satu
Berikanlah kebebasan dari pademi
Agar kami bisa segera beraktifitas kembali
Ya Tuhan kami hanya memohon pada Mu.


(B_yk)

C.12.11.2020.Rb

Image by : Maddi Bazzocco (Unsplash)

Related Posts:

Bakti Pengorbanan Pahlawan

Bagi Pahlawan tiada jarak pemisah
Antara kehidupan dengan kematian
Bagi Pahlawan mempertahankan tanah
Untuk mewujudkan Kemerdekaan.

Merupakan sebuah pengabdian
Meski harus rela dibayar cucuran darah
Bahkan rela mempertaruhkan nyawa
Demi mempertahankan Indonesia.

Bakti Pengorbanan Pahlawan
Nyata memberi hadiah terindah
Berupa kebebasan dari cengkram penjajah
Satu kata sekali merdeka tetap merdeka.

~Selamat hari Pahlawan~

Darah juangmu akan tetap mengalir dalam sanubari para generasi-generasi Negeri. Semoga para pahlawan berbahagia di surga.

(B_yk)

Cirebon,10 November 2020

Related Posts:

Jarak (Distance)


Jarak (Distance)

Memahami Dunia ini terasa rumit,
Banyak rumor bercampur ilusi,
Meninggalkan waktu setiap hari, 
Seakan Dunia ini sangatlah sempit.

Kadang kita diharuskan tetap menetap,
Bertahan dengan sebuah janji tak pasti,
Tetap berdiri diatas permukaan bumi,
Dengan langit tanpa tiang sebagai atap.

Kau lihat birunya sebuah langit diatas,
Kita menatap satu awan menutupi sinar,
Apa kau tahu dibalik sinar itu terpancar,
Sebuah cahaya terang berwarna ahmar.

Seandainya Aku dapat bergerak cepat,
Melebihi kecepatan cahaya yang bersinar,
Aku pasti tidak terpengaruhi angin alobar,
Semua dapat aku lalui dengan secepat kilat.

Tidak lagi kita dikurung oleh sebuah jarak,
Apalagi harus rela mengorbankan waktu,
Membiarkan menunggu sampai sewindu,
Membiarkan otak dengan berpikiran ahmak.

Jika masih terus terjebak oleh sebuah jarak,
Mengapa tidak sekalian saja telan afrodislak,
Biar berhalusinasi dengan ilusi diri sendiri,
Namun itu terdengar sangat tidak berakhlak.

Kenyataannya lagi-lagi kita harus terjebak,
Dengan bentangan yang sering disebut jarak,
Faktanya kecanggihan serta kegeniusan otak,
Masih sebatas melompat bak seekor katak.

(B_yk)

C.23.10.2020.Rb

Related Posts:

Teknologi Filtering Solusi Atasi Krisis Air Saat Kemarau.

 Saat musim kemarau sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama di wilayah yang jauh dari sumber mata air. Sehingga mengharuskan masyarakatnya untuk mencari sumber mata air dengan jarak yang cukup jauh bahkan harus bertaruh nyawa hanya sebatas memperoleh kebutuhan persediaan air bersih. 

Dari permasalahan itu sebenarnya ada suatu teknologi pengairan yang bisa diterapkan bahkan disetiap rumah-rumah mayarakat dengan biaya yang lumayan kecil akan tetapi memiliki manfaat sebagai cadangan air bersih ketika musim kemarau tiba. Teknologi itu saya sebut saja dengan sebutan Water Filtering Technologi (Teknologi Penyaringan Air), sebenarnya teknologi penyaringan air tersebut bukan suatu teknologi yang baru, bahkan sudah diterapkan diberbagai industri untuk mencegah limbah industri yang dapat mencemari sungai atau sumber air.

Teknologi penyaringan air ini memanfaatkan air bekas pakai untuk dimanfaatkan kembali sebagai cadangan air bersih yang dapat digunakan saat sumber air terdekat mulai terdampak kekeringan, namun dalam pengaplikasiannya hanya air tertentu saja yang dapat disaring kembali untuk kebutuhan sebagai air bersih, seperti air bekas cuci piring, air bekas mandi, sedangkan air yang bersumber dari alat sanitary Soil Waste Fixtures tidak bisa digunakan untuk dimanfaatkan kembali.

Jadi tidak semua air yang bekas dipakai bisa difilter, hanya air yang bersumber dari alat sanitary Ablutionary Fixtures, Gerace Waste Fixtures, Washte Water Fixtures yang bisa dimanfaatkan kembali sebagai sumber mata air cadangan. Cara pengaplikasiannya terbilang cukup mudah dan tidak terlalu sulit.

Hanya memerlukan pengaturan jaringan pengairan yang disusun dengan rapi serta terstruktur menuju pada bak-bak filtering, kemudian melalui proses penyaringan alami, pertama air difilter ke dalam bak filter yang berisi batu berukuran sedang kurang lebih diameternya 5-7cm, lalu lambat laun air akan penuh dan mengalir ke bak filter yang berisi ijuk/serabut kelapa, dan masuk mengalir ke dalam bak filter berisikan koral tujuannya untuk menghilangkan bau pada air tersebut, dan terakhir air dialirkan melalui pipa besi menuju bak penampungan air bersih akhir.

Air bersih hasil proses filtrasi tersebut yang akan menjadi cadangan air bersih saat kemarau tiba sehingga bak penampungan akhir harus benar-benar terjaga kondisi kebersihannya jangan sampai kotor tercemari sesuatu yang dapat mempengaruhi kejernihan warna dan juga baunya, gambar ilustrasi diatas hanyalah sebuah contoh, pengaplikasian bak penampungan akhir bisa diberikan sebuah penutup yang dapat melindungi air dari sesuatu penyebab air bersih berubah menjadi kotor.

Teknologi penyaringan air ini bisa diaplikasikan di semua wilayah baik wilayah dataran rendah atau wilayah dataran tinggi, terutama di wilayah pegunungan atau perbukitan sangat mendukung diterapkannya teknologi semacam ini, apalagi jika diterapkan pada wilayah yang sering mengalami krisis air bersih saat kemarau tiba. Gambaran ilustrasi pengaplikasian water filtering teknology di wilayah dataran tinggi sebagai berikut :

Pada dataran tinggi teknologi penyaringan air (Water Filtering Technology) sangat cocok karena sifat air yang mengalir dari permukaan tinggi ke permukaan yang lebih rendah, menghasilkan proses filter yang stabil sebab pergerakan air akan tetap konsisten saat terjadi aliran air dari pusat awal sumber air yakni alat sanitary ke penampungan air bersih akhir. 

Meskipun water filtering technology bagus pada permukaan tinggi, bukan berarti tidak bagus saat diterapkan di dataran rendah, sama saja fungsingya akan tetap berjalan dengan normal saat diaplikasikan  proses pemfilteran air di dataran rendah asalkan dengan prosedur instalasi jaringan airnya baik, karena pada dasarnya kunci keberhasilan technologi ini terletak pada jaringan instalasi plumbing yang baik.

Design untuk water filtering technology sendiri tidak terlalu sulit, hanya memerlukan 3 unit bak penyaringan air dan 1 bak penampungan air akhir, dimensinya sendiri bisa berukuran besar bisa juga berukuran kecil maupun sedang, ukuran dimensi water filtering technology ini disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya hanya diterapkan di satu rumah tinggal cukup menggunakan ukuran sedang seperti pada gambar dibawah, sedangkan jika diterapkan pada beberapa rumah tinggal yang menampung banyak air dari alat sanitary rumah tangga maka harus menggunakan ukuran dimensi yang cukup besar terutama pada bak penampungan air akhinya.


Air hasil penyaringan yang terkumpul pada bak penampungan akhir tersebut maka nantinya bisa digunakan kembali untuk kebutuhan air bersih, maka semoga artikel water filtering technologi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah-wilayah yang sering terjadi krisis kekuarangan air bersih terutama jika musim kemarau tiba.

Penulisan pada artikel ini juga timbul berdasarkan keprihatinan penulis dengan kondisi yang masih seiring terjadi dibeberapa wilayah, sebab kondisi krisis air merupakan suatu bencana yang mungkin dibilang sangat berbahaya karena air sendiri merupakan sumber kehidupan manusia, kita semua menyadari bahwa kita tidak akan pernah mampu bertahan hidup tanpa air.

Berdasarkan ilmu pengetahuan sendiri mengapa bumi merupakan planet yang dapat memberikan kehidupan dibandingkan planet-planet lainnya di jagat raya ini, karena faktor penyebabnya adalah tersedianya sumber mata air yang cukup di bumi, serta di dukung dengan kontur permukaan bumi berupa tanah yang dapat menumbuhkan tanam-tanaman. 

Maka diharapkan pengembangan technologi seperti ini menjadi suatu solusi kecil untuk menanggulangi krisis air bersih, dan dapat menumbuhkan kesadaran pada masyarakat luas akan pentingnya menjaga ketersediaan air bersih. 

Sering kita melihat dalam kehidupan sehari-hari dimana kita manusia terkadang suka lupa akan pentingnya menjaga ketersediaan air bersih, contoh kecilnya seperti membuang sampah bukan pada tempatnya misalnya di kali atau sungai. Dan terkadang juga ketika musim penghujan tiba kita sering merasa memiliki banyak ketersediaan air bersih namun tidak memiliki cara pengelolahan air yang baik, akibatnya saat kemarau tiba kita sering mengalami krisis air bersih.

Dengan adanya technologi water filtering ini semoga dapat memberikan gambaran bagaimana mengelola air yang baik pada saat musim penghujan dan memanfaatkannya pada saat musim kemarau tiba. Sehingga kita memiliki ketersediaan air bersih saat musim kemarau, setidaknya mampu untuk mengurangi krisis ketersediaan air bersih.

Itulah tentang pembahasan technology water filtering di artikel ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat serta dapat menjadi suatu pengetahuan baru dalam pengelolaan air secara baik dan bijak, akhiri kata terimakasih pada sahabat yang telah sudi mengunjungi blog ini dan membaca artikel ini. Selamat beraktifitas kembali, See you next time.


DILARANG COPY PASTE ARTIKEL INI! ARTIKEL TERLINDUNGI!


(B_yk)

Bameswara

c.20.10.2020.rb



Related Posts:

Hasil Denah Memakai Floorplan Creator

Selamat pagi sahabat, Membuat sebuah gambar merupakan salah satu hobi yang memiliki kesan tersendiri selain melatih imaginasi juga melatih kreatifitas Kita.

Berikut ini gambar-gambar hasil menggambar menggunakan Floorplan Creator yang sudah 'Bames' buat. Mengapa Floorplan karena sangat mudah dalam membuat Denah melalui smartphone Android.

Gambar diatas merupakan Denah Masjid berlafadz Allah, huruf alif terdiri dari Tempat Wudhu, serta kamar mandi khusus yang satu buat cewek satunya lagi buat cowok. Untuk jelasnya lihat pada gambar. 

Selanjutnya gambar Restaurant, terdiri dari Ruangan utama buat makan, lalu kitchen set buat para chef masak, lalu coffee Bar buat pencinta kopi. Hehe

Gambar Denah diatas sebenarnya Bames bikin menyerupai sebuah seluncur pada permainan Catur.

Gambar diatas menunjukan sebuah Boom pada permainan Catur.

Gambar diatas menunjukan sebuah kuda dalam permainan Catur yang diaplikasikan kedalam sebuah denah Bangunan Rumah.

Mungkin segitu dulu hasil Gambar menggunakan Floorplan creatornya, Sahabat juga bisa mencoba membuatnya sendiri atau kalau ingin belajar komen saja dibawah nanti bames ajarkan sampai mahir, latih imaginasi sahabat dan Selamat berkreatifitas. See you next time...

(Bameswara)

Related Posts:

Jangan Simpan Kwitansi Bank Terlalu Lama

ATM by Pixabay



Bameswarablogs -- Kwitansi atau Resit memang sangatlah penting ketika seseorang melakukan transaksi melalui Atm Bank, kemudahan bertransaksi melalui mesin atm memang menjadi trend baru apalagi sekarang sangat merebak platform penyedia belanja secara online yang tidak mengharuskan seseorang membayar secara langsung bisa melalui transfer money lewat atm bank, selain cepat karena tidak perlu ngantre berjam-jam hanya melalui mesin atm seseorang langsung bisa bertransaksi atau mengambil uang secara tunai.

Pasti semua yang memiliki rekening bank pernah merasakan bertransaksi melalui Atm bukan, setelah kalian bertransaksi pasti akan mendapatkan selembar kertas berisikan informasi terkait jumlah nominal uang yang baru saja ditransaksikan. Biasanya Kita sering mengambil kertas lembaran tersebut kemudian menyimpannya. Apakah itu? Yups, itu adalah Kwitansi atau Resit transaksi.

Sudah barang tentu bukan transaksi itu harus memiliki sebuah nominal bukti yang valid dan sah secara hukum, kalau secara tunaikan gampang sudah ada Uang sebagai alat pembayaran yang sah. Kalau transaksi melalui rekeningkan hanya memasukkan nominal digit angka maka secara otomatis deposito dalam rekening Kita akan terpotong.  Nah, maka bukti pembayaran yang sahnya adalah Kwitansi atau Resit tersebut.

Tapi pernahkah sahabat pembaca setelah melakukan transaksi melalui mesin atm kemudian menyimpan Kwitansi transaksi dalam jangka waktu yang lama, tujuannya sih mungkin sebagai suatu bukti yang nantinya jika ada suatu persoalan hukum bisa dijadikan sebagai alat bukti transaksi yang sah.

Namun sayangnya, sahabat sebaiknya setelah melakukan transaksi abadikan melalui kamera foto seandainya memang benar-benar mau disimpan dalam waktu yang lama dan dirasa penting, hal ini untuk mencegah hilangnya bukti transaksi jika memang dirasa diperlukan nantinya.

Karena sesuai pengalaman pribadi, menyimpan Kwitansi atau Resit dalam waktu yang lama ternyata kurang tepat, sebab biasanya tinta printer hasil cetakan yang ada pada selembar kertas Kwitansi transaksi melalui mesin atm dapat memudar dan hilang. Seperti halnya pada gambar dibawah ini :

Repot bukan jika sahabat sedang memerlukan bukti transaksi Bulan kemarin misalnya, setelah di cek ternyata Kwitansi transaksinya sudah tidak ada gambar sama sekali, otomatis pusing pala beby. Mau cek belanja bulanan malah hasilnya seperti ini 😀 : 

Jadi usahakan jangan menyimpan Kwitansi atau Resit transaksi melalui mesin atm dengan waktu yang lama, usahakan juga kalau memang itu merupakan transaksi yang penting dokumentasikan melalui sebuah kamera smartphone sahabat, dengan cara itu diharapkan bisa menjadi suatu solusi permasalahan yang akan timbul dikemudian hari atau memang Kwitansi tersebut penting sebagai bukti dokumentasi pengeluaran transaksi sahabat.

Mungkin itu saja, informasi mengengenai Kwitansi atau Resit transaksi melalui mesin atm, tetap waspada dengan semua kegiatan transaksi sahabat, ketelitian merupakan sebuah langka kecil untuk menjaga kondisi financial yang rapih dan terdokumentasi secara teratur. Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat. See you next time...

(B_yk)

C.19.10.2020.Rb

Related Posts:

Pilih Kata Yang Tepat

Pilih Kata Yang Tepat 

Mengungkapkan perasaan perlu kata
Morfem terkecil yang memiliki makna
Bisa terucap melalui lisan
Atau tersirat dalam bentuk tulisan.

Ramulah kata bak meramu obat
Supaya buat jiwamu sehat
Pilih kata sesuai makna yang tepat
Barangkali dalam kata mengandung rahmat.

Mengungkap sesuatu itu
Membutuhkan jiwa yang teduh
Tidak perlu terlalu buru-buru
Jangan sampai mengundang nafsu.

Berfikir dahulu sebelum berucap
Peliharalah pedang lisanmu
Tahan agar tidak tertancap
Kata pepatah mulutmu harimau mu.



(Mars, 18/06/2020)

Related Posts:

Petunjuk Pemasangan Terminasi Listrik

 A. Persiapan Kabel (Lapisan Kabel Tembaga) 


a.1. Siapkan kabel dan potong melebihi panjang.

a.2. Lepaskan selubung luar untuk panjangnya (Lihat tabel) kikis selubung luar untuk 150mm dan bersihkan dengan solvent.

a.3. Aplikasikan lapisan (20% overlap) MBA untuk panjang 60mm dari selubung luar yang dipotong seperti yang ditunjukan pada gambar.

a.4. Lipat kembali kabel layar tembaga dan perbaiki pada 150mm dari selubung potong dengan pita 'PVC'.

a.5. Putar kabel layar, potong lurus, dan tekuk lug grounding.

a.6. Aplikasikan lapisan damar wangi merah (20% overlap) diatas kabel layar yang menutupi lapisan pita 'MBA' sebelumnya.

a.7. Lepaskan lapisan semi-konduktif dengan menyisakan 40mm dari selubung luar dengan hati-hati agar tidak merusak isolasi.

a.8. Terapkan satu lapisan MACD kontrol tegangan yang mengubah lapisan semi-konduktif untuk 10mm dan isolasi kabel untuk 25mm.

B. Persiapan Kabel (Copper Tape Screen)


b.1. Siapkan kabel dan potong melebihi panjang.
b.2. Lepaskan selubung luar untuk panjang (Lihat tabel) kikis selubung luar untuk 150mm dan bersihkan dengan solvent.

b.3. Aplikasikan sebuah lapisan (20% overlap) damar wangi 'MBA' untuk 60mm panjang dari potongan luar seperti apa yang terlihat pada gambar.


b.4. Kencangkan jalinan pembumian ke lapisan logam dengan Gaya pegas (Gaya Putar konstan).

b.5. Lepaskan lapisan metalik dengan jarak menjauh 30mm dari dari selubung luar.

b.6. Aplikasikan sebuah lapisan 'MBA' (20% overlap) diatas jalinan pembumian yang menutupi lapisan pita 'MBA' sebelumnya.


b.7. Lepaskan lapisan semi-konduktif dengan menyisakan 10mm dari lapisan pita tembaga dengan hati-hati agar tidak merusak isolasi.

b.8. Terapkan satu lapisan MACD untuk 100mm, isolasi kabel 25mm dan pita tembaga  untuk 5mm. 

C. Perakitan Terminasi (Lapisan Kawat Tembaga)


c.1. Lepaskan semua bahan materil semi-konduktif dari isolasi dan bersihkan searah menyeluruh sesudahnya.

c.2. Geser tabung kontrol tegangan hitam 'GT1' pada selubung luar yang dipotong dan mulai penyusutan kawat dari bawah ke atas.

c.3. Aplikasikan satu lapisan 'MBA' ditepi atas tabung GT1.

c.4. Buka konduktor dengan panjang 'C+5'mm (C = Kedalaman lug) untuk lebih jelasnya lihat gambar.

c.5. Posisikan Lug dan tekuklah. Isi rongga kompresi dengan 'MBA' damar wangi merah.

c.6. Bungkus disekitar konduktor yang terbuka damar wangi merah 'MBA' stretching itu, Bungkus Laras roda. Bungkus juga damar wangi yang sama disekitar laras roda.

c.7. Geser tabung antitracking 'GT2' sampai tepi bawah lapisan 'MBA' yang diaplikasikan pada selubung luar dan mulailah penyusutan panas dari bawah ke atas, kemudian potong ujungnya melebihi panjang.

D. Perakitan Terminasi (Copper Tape Screen)



d.1. Lepaskan semua bahan semi-konduktif dari insulasi dan bersihkan dengan seksama sesudahnya.

d.2. Geser lubang kontrol hitam 'GT1' di Ujung pegas Gaya Putar dan mulai penyusutan panas dari bawah ke atas.

d.3. Aplikasikan satu lapisan MBA ditepi atas tabung GT1.

d.4. Buka konduktor untuk panjang 'C+5'mm (C = Kedalaman lug).

d.5. Posisikan Lug dan tekuklah. Isi rongga kompresi dengan 'MBA' damar wangi merah.

d.6. Bungkus disekitar konduktor yang terbuka damar wangi merah 'MBA' stretching itu, Bungkus Laras roda. Bungkus juga damar wangi yang sama disekitar laras roda.


d.7. Geser tabung antitracking 'GT2' sampai tepi bawah lapisan 'MBA' yang diaplikasikan pada selubung luar dan mulailah penyusutan panas dari bawah ke atas, kemudian potong ujungnya melebihi panjang.


d.8. Geser antitracking pertama pada 200mm dari tepi bawah tabung GT2 dan heat shrink. Geser semua Sheds yang tersisa sesuai dengan jumlah dan dimensi yang ditunjukan pada gambar
dan heatshrink. Jumlah Sheds yang tersedia berbeda tergantung pada permintaan.


(Selamat Terminasi Sudah Siap untuk menyalurkan Energi)

Related Posts:

Puisi Pancasilaku Menangis


PANCASILAKU MENANGIS

Saat berjalan menyusuri Lubang Buaya
Hingga sampai di jalan Pancasila sakti
Aku melihat tujuh patung pahlawan revolusi
Tepat di belakangnya patung Garuda.

Aku berkata tanpa suara hanya dalam hati
Itulah lambang Indonesia Garuda Pancasila
Kokoh sebagai suatu ideologi kepribadian
Bangsa yang merdeka karena perjuangan.

Mataku tetap tertuju pada patung Garuda
Kulihat pancar mata Garuda semakin redup
Bulu-bulu Garuda perlahan-lahan rontok
Cengkramnya hampir lepas memegang semboyan.

Aku bertanya tanpa suara hanya dalam hati
Apa yang telah terjadi pada Pancasila!
Apa yang membuatnya tidak bergairah
Pasti ada sesuatu yang mungkin tidak biasa.

Sejenak Aku alihkan pandangan mata
Aku menatap wajah tujuh patriot Bangsa
Seolah ruh mereka menatapku di atas sana
Mereka memanggil ' Anak muda kemarilah'

'Sekali lagi kau lihatlah Garuda Pancasila'
'Garuda Pancasila kau lihat sedang berduka'
'Bisahkah kau menghibur Garuda Pancasila'
'Tolonglah kembalikan lagi cengkramnya.'

Aku bertanya pada tujuh patriot Bangsa
'Dengan cara apa aku dapat melakukannya?'
'Aku hanyalah seorang pemuda biasa'
'Tidak tahu Aku harus berbuat apa.'

'Anak muda, Yakinlah kau bisa'
'Merah darah yang mengalir di dada'
'Putih tulang yang buatmu tangguh'
'Merupakan semangat besar untuk maju'

'Berjanjilah pada kami bertujuh'
'Kau harus setia pada Garuda Pancasila'
'Gemahkan nilai-nilai Bhihneka Tunggal Ika'
'Jaga Merah Putih, jaga Bangsa dan Negara.'

'Kami bertujuh hanya prisai NKRI'
'Yang dahulu berkorban untuk Ibu Pertiwi'
'Segenap hati dan raga kami berbakti'
'Pertahankan Ideologi dan Merah putih.'

'Sekarang Giliranmu anak Muda'
'Kau harus tetap menjadi Bangsa merdeka'
'Meski kami tahu mempertahankan'
'Lebih sulit dari pada memperjuangkan.'

'Yakin kamu tahu apa yang harus dikerjakan'
'Tunduk pada penghianat Bangsa'
'Atau kau mempertahankan kemerdekaan'
'Demi Ibu Pertiwi Indonesia dan Pancasila.'

'Pancasila bukan hanya lambang semboyan'
'Pencasila merupakan nilai kepribadian'
'Pancasila bukan merupakan alat kekuasaan'
'Pancasila merupakan wadah persatuan.'

'Sila pertama tentang ke-Tuhanan'
'Mengakui bahwa kita Bangsa beragama'
'Bangsa yang percaya pada Tuhan Yang Esa'
'Bukan Bangsa yang durhaka pada Tuhan.'

'Sila kedua tentang ke-Manusiaan'
'Mengakui bahwa kita sesama manusia'
'Menghormaati nilai ke-Manusiaan' 
'Kita Bangsa yang memanusiakan manusia.'

'Sila ketiga tentang Persatuan Indonesia'
'Ingat bahwa kita memperoleh kemerdekaan'
'Kita diakui sebagai suatu Bangsa Indonesia'
'Karena perjuangan Persatuan rakyat Indonesia.'

'Sila keempat tentang ke-Rakyatan'
'Bangsa Indonesia mengakui pemerintahan'
'Hasil musyawarah serta kesepakatan Rakyat'
'Bukan kesepakatan pejabat atau birokrat.'

'Sila kelima tentang Keadilan seluruh Rakyat'
'Maka Kita sebagai Bangsa yang merdeka'
'Berhak menegakan suatu Keadilan sosial'
'Dan melawan segala bentuk ketidak adilan.'

'Percayalah, Kebenaran akan selalu menang'
'Hadapilah persoalan dengan tetap tenang'
'Jangan pernah menyerah sebelum berjuang'

'Bergerak serentak menerjang dan Menang.'

'Anak Muda, merupakan panji Merah Putih'
'Gugur satu maka akan tumbuh sepuluh ribu'
'Berbaktilah untuk menjaga Ibu Pertiwi'
'Jangan biarkan Ibu Pertiwi merinti dan sedih.'

(Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh)

Merdeka...
Merdeka...
Merdeka...

SEKALI MERDEKA, TETAP MERDEKA...


(B_yk)

Crb.06.10.2010.Rb

Related Posts:

Jangan Goreskan Kata Luka Pada Sosial Media


Sejak munculnya teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan manusia saling terhubung satu sama lain dengan cepat terutama kehadiran internet. Dengan jaringan internet manusia dapat melakukan interaksi jarak jauh melalui browser atau aplikasi yang terpasang pada perangkat keras, bahkan teknologi informasi dan komunikasi sudah begitu sangat canggih.

Manusia mungkin pada zaman dahulu melakukan interaksi jarak jauh dengan menggunakan pesan salam yang disampaikan dari mulut ke mulut secara tatap muka, lalu berkembang menggunakan surat untuk melakukan interaksi jarak jauh, kemudian terciptalah telegraph dengan mesin telegraph manusia menyampaikan pesan jarak jauh untuk kebutuhan bisnis, telegraph kemudian disempurnakan oleh si penyihir Thomas Alva Edison ia berhasil mengembangkan mesin telegraph yang lebih baik karena dapat mencetak pesan diatas pita kertas.

Perkembangan teknologi informasi tidak hanya putus pada telegraph, teknologi semakin berkembang dengan munculnya sebuah alat bantu hitung yaitu kalkulator oleh Blaise Pascal, karena mesin hitung yang dibuat Blaise Pascal masih sangat sederhana maka Jack Kilby bersama kedua bawahannya Jerry Dale Merryman dan James Van Tassel menyempurnakan kalkulator elektronik gengam.

Teknologi telegraph dan kalkulator genggam tersebut dipadukan maka terciptalah Komputer pertama oleh Charles Babbage,
Teknologi komputerisasi semakin berkembang lebih baik maka munculah teknologi jaringan jarak jauh yang dapat menghubungkan Komputer satu dengan Komputer lainnya yang kita kenal dengan Internet, pelopor internet pertama kali adalah Leonard Kleinrock.

Melalui internet tersebut manusia dapat terhubung dengan Surat elektronik atau Electoronik Mail (E-mail) untuk menyampaikan pesan jarak jauh, teknologi jaringan internet tersebut awalnya hanya mencakup kawasan LAN (Local area Networking), akan tetapi sekarang sudah mencapai WAN (World Area Networking), kemungkinan dimasa depan bisa mencakup sampai antar galaksi, jadi ketika orang pertama kali menginjakan kaki di Bulan yaitu Nail Armstrong belum terbentuknya jaringan seperti sekarang, maka bisa jadi di masa depan ada orang yang melakukan perjalanan ke Bulan kemudian di siarkan dengan live streaming.

Kecepatan jaringan internet awalnya hanya berupa G, berkembang menjadi Edge (2G), lalu HSPA (3G), kemudian LTE (4G), kabarnya jaringan 5G sudah ditemukan akan tetapi masih dalam pengembangan karena masih belum bisa di aplikasikan secara optimal.

Dengan kecepatan dan kecanggihan jaringan tersebut manusia dewasa ini sudah dengan mudah terhubung melalui jarak jauh apalagi dengan perkembangan teknologi telepon pintar atau smartphone menjadikan kita dengan mudah mendapatkan informasi atau membagikan informasi dengan cepat.

Untuk membatasi penyalah gunaan tersebut maka dibuatlah suatu Undang-Undang yang mengatur manusia dalam menyampaikan suatu informasi dalam bentuk elektronik melalui akun Sosial Media, salah satunya jika di Indonesia ada Undang-Undang ITE yang mengatur terhadap penyalah gunaan teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia.

Untuk itu perlunya suatu kebijakan dari Kita pengguna Sosial Media untuk berhati-hati dalam membagikan informasi apapun di Sosial Media, dalam judul artikel ini tertulis 'Jangan Goreskan Kata Luka Pada Sosial Media' pada tulisan pembukaan menjelaskan perkembangan teknologi secara singkat, namun inilah saatnya Saya membahas terkait judul artikel.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah cepat seperti sekarang ini, banyak diantara penggunanya yang mesih kurang bijak menggunakan teknologi tersebut untuk sesuatu yang dapat mengandung manfaat, bahkan terkesan digunakan sebagai ujaran kebencian atau menyampaikan permasalahan pribadi melalui internet.

Padahal bukan kebaikan yang akan kita perloleh, dengan membagikan informasi permasalahan 'Goresan Kata Luka' di Sosial Media, baik jika suatu permasalah tersebut itu sifatnya merupakan pernyataan yang tidak membenarkan. Misalnya, Si 'X' dituduh melakukan ujaran kebencian oleh Si 'Y' akan tetapi 'X' tidak merasa melakukannya, maka 'X' memberikan sebuah penyetaan verifikasi sanggahan bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan tersebut, akan tetapi dengan kalimat yang soapan dan santun.

# Mengapa harus menggunakan kalimat yang Sopan dan Santun?

Media Sosial atau Sosial Media, merupakan suatu Sistem jaringan yang terhubung ke seluruh Indonesia bahkan seluruh Dunia. Saat si 'X' mengungkapkan pernyataan sanggahan 'bahwa dirinya tidak melakukan ujar kebencian' maka ungkapan yang si 'X' sebarkan tersebut akan bisa terakses oleh semua Orang di dunia yang terhubung dengan jaringan Internet saat mengakses Sosial Media.

Maka orang yang mengakses Sosial Media dan membaca informasi si 'X' akan dapat menilai bahwa si 'X' ternyata tidak melakukan suatu ujaran kebencian. Nah, itu adalah rekam jejak digital si 'X' yang terdeteksi Publik. Sampai disitu dapat pihami, sahabat?

Oke, jika sahabat sudah paham. Alasan pertama yang mempengaruhi mengapa kita harus bijak dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu teknologi informasi dan komunikasi melalui rekam jejak Media Sosial, akan menjadi rekam digital yang mana akan dapat memberikan penilaian seperti apakah diri Kita. Maka berhati-hatilah menyampaikan informasi karena semua akan kembali pada diri anda sendiri.

Secara tidak sadar rekam digital akan menjadi penilaian seseorang tentang seperti apakah diri anda, berbahagialah jika informasi positif, sopan dan santun yang sahabat sampaikan. Tapi, jika suatu hal negatif itu akan menjadi sesuatu yang merugikan diri sahabat cepat atau lambat. Mengapa bisa begitu!

Baiklah, gambaran ilustrasinya seperti ini sahabat. Jika sahabat sekarang adalah seorang mahasiswa atau pelajar, maka beberapa tahun kemudian sahabat bukan lagi menjadi seorang pelajar, karena sahabat akan lulus dan meninggalkan bangku pendidikan. Otomatis sahabat akan mencari pekerjaan bukan?

Sahabat akan mencari pekerjaan dan perusahaan mengharuskan mengirimkan lamaran pekerjaan dengan menggunakan Surat Elektronik (E-Mail), karena dewasa ini perusahaan lebih senang menerima surat lamaran kerja melalui E-Mail. Mengapa perusahaan lebih senang menerima lamaran pekerjaan dari calon karyawannya melalui E-Mail,?

Jawabannya, karena perusahaan dengan mudah menilai seperti apa karakter seseorang tersebut melalui rekam jejak digital, bukankah ketika sahabat mendaftarkan akaun media sosial seperti IG,Facebook, Twitter, dsb. Harus mendaftar melalui email atau nomer telepon. Yaps, melalui email atau nomer telepon yang tercantum pada lamaran kerja sahabat perusahaan dapat mencari rekam jejak digital sahabat. seorang ahli IT dan Ahli pisikologi berkolaborasi akan menilai karakter dari sahabat di media sosial untuk menentukan apakah sahabat layak atau tidak ditempatkan di posisi yang tersedia.

Jadi Itulah pentingnya sahabat untuk 'Jangan Goreskan Kata Luka Pada Sosial Media' sangat penting, mungkin itu saja ulasan saya, mohon maaf apabila ada kesalahan atau kata yang kurang berkenan. Sekian Selamat beraktifitas, see you next time!

C.03.10.2020.Rb

(B_yk)


Sumber Gambar : Unsplash

Related Posts:

Mainkan Games Tanpa Kuota Di MICROSOFT EDGE

 


Selamat sore sahabat, How are you to day? semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja. Alhamdulillah seperti biasanya 'Bames' memanfaatkan waktu sehat ini untuk sesuatu yang bermanfaat yaitu memberikan sebuah pengetahuan meski mungkin sudah ada yang mengetahui, syukur-syukur jika belum mengetahui jadi bisa menjadi sesuatu pengetahuan baru sahabat. 

Oh, ya! Ngomong-ngomong browser yang sahabat sering gunakan apa? Google Chrome, Mozila Firefox, Opramini, atau Microsoft Edge. Kabar baik jika sahabat menggunakan Browser Microsoft Edge apa lagi yang sedang krisis kuota, wkwk 😅

Ternyata Microsoft Edge tidak mau kalah dengan Google Chrome dalam menyajikan suatu yang menghibur penggunanya saat sedang krisis kuota, seperti pada Google Chrome saat sahabat tidak memiliki kuota internet ternyata Google Chrome akan menampilkan sebuah permainan yang cukup lucu yaitu games dinosourus meloncati pohon-pohon. Di Microsoft Edge juga sahabat bisa  bermain permainan tanpa kuota, games ini dengan grafik yang lumayan bagus dengan menampilkan 2D suasana laut, games ini berjudul SURF.

Pada Games SURF sahabat disuruh menjadi seorang peselancar yang harus melalui berbagai rintangan di depannya, sebelum memulai balap selancar sahabat akan diberikan sebuah pilihan avatar 4 perempuan diatas papan selancarnya dan 3 orang laki-laki diatas papan selancar, dari ke 7 avatar tersebut sahabat bisa memilih salah satu dari mereka untuk dimainkan. 

Kemudian sahabat tinggal mainkan kursor atau mouse ke kanan dan kekiri untuk menghindari berbagai rintangan, usahakan jangan sampai avatar yang kita pilih menabrak rintangan-rintangan tersebut supaya sahabat bisa mendapatkan hasil berselancar sejauh mungkin dan menjadi yang terbaik.

Bagaimana Cara Mengaksesnya?

Untuk bisa bermain surf tentunya sahabat harus terlebih dahulu terinstal Microsoft Edge pada perangkat sahabat, seperti komputer, laptop, tablet. 

Jika di PC/Laptop/Tablet/Smarphone sahabat sudah terinstall Microsoft Edge sahabat tinggal akses saja di tempat pencarian link, lalu ketikan saja 'edge://surf/' >> SPACE BAR/ENTER maka secara otomatis Microsoft Edge akan membawa sahabat pada permainan Surf. Selamat menikmati permainan tanpa takut kuota habis karena tidak menyedot dan memerlukan kuota sama sekali. 

Pendapat Bameswara tentang permainan SURF :

"Permainan Surf sangat menyenangkan, menghibur juga menghemat kuota internet kita. hehe, Apalagi jika kita sedang jenuh-jenuhnya dengan rutinitas kantor, rutinitas tugas kuliah dan rutinitas yang menjenuhkan lainnya kita bisa mengakses games di Microsoft Edge."

Mungkin itu saja yang bisa disajikan dalam artikel singkat ini, karena isinya hanya memberitahukan sebuah games di Microsoft Edge yang bisa di akses tanpa jaringan internet. Kurang lebihnya mohon maaf, dan selamat mencoba. Semoga menghibur. See You Next Time...


(B_yk)

Related Posts:

Megenal Sunda Melalui Sastra


Mengenal Sastra Sunda

Indonesia memiliki berbagai ragam culture dan budaya yang begitu beragam, setiap daerah di seluruh Indonesia memiliki keunikan yang tidak pernah habis jika kita pelajari, sebagai  Bangsa Indonesia Kita patut bersyukur dan berbangga menjadi bagian dari sisa-sisa peradaban Nusantara yang masih bisa Kita pelajari hingga sekarang.


Salah satu peninggalan budaya diantaranya berbentuk sebuah karya Sastra, seperti salah satunya karya Sastra dari Tataran Sunda (Tanah Sunda), Sunda merupakan suatu suku di Nusantara tepatnya terdapat di Pulau Jawa. Sebenarnya jika kita mempelajari sejarah Sunda maka Sunda merupakan sebuah Pulau yaitu Pulau Sunda, Pulau Sunda diperkirakan Pulau yang memiliki peradaban dan memiliki sebuah Sistem pemerintahan yang dibilang berkembang, meskipun pada masa itu kemungkinan manusia masih berada pada masa pra-sejarah atau zaman Es.

Hingga pada akhirnya Pulau Sunda harus mengalami sebuah perubahan karena mencairnya Es pada masa itu dan penduduknya bermigrasi ke berbagai penjuru pulau, penduduk Sunda pada masa pra-sejarah merasa hawatir dengan dataran Sunda Land (Pulau Sunda) yang diperkirakan mengalami sebuah banjir besar yang akan menenggelamkan dataran Pulau sunda.

Merekapun mencari tempat-tempat dataran tinggi bermigrasi ke berbagai Pulau menggunakan sebuah teknologi perkapalan yang sudah cukup maju pada masanya. Hingga benar apa yang mereka kira Es mencair dan menenggelamkan pulau-pulau yang memiliki dataran rendah diatas permukaan laut termasuk Sunda Land (Pulau Sunda).

Pada akhirnya Pulau Sunda hanya menyisakan sedikit bagian-bagian yang masih tersisa hingga saat ini  yaitu dikenal dengan sebutan Pulau Jawa (Java Land), Pulau Jawa yang terdapat sebagian besar penduduknya berupa suku Jawa dan suku Sunda, akan tetapi sebenarnya kedua suku tersebut memiliki ikatan darah yang sama, yakni keturunan dari penduduk masa lampau yang mendiami Sunda Land.

Itulah sedikit ulasan tentang sejarah asal mula Sunda, Sunda bisa berarti Sun 'Matahari' dan Da 'Dewa' kemungkinan suku Sunda pada masa lampau memiliki keyakinan pada Dewa Matahari. Tapi terkait pada masalah kepercayaan, saya tidak bisa menyimpulkan bahwa penduduk Sunda pada saat pulau Jawa masih bernama Sunda Land itu sudah berkeyakinan pada Dewa Matahari atau justru pada kepercayaan lain, namun yang jelas saat ini baik suku Sunda maupun suku Jawa sudah memiliki kepercayaan yang mayoritas muslim. 

Dan pastinya dari sejarah Sunda tidak bisa dilepaskan dari sebuah karya Sastra yang diciptakan dari generasi ke generasi, karya sastranyapun cukup beragam mulai dari karya Sastra cerita legenda rakyat Sunda, gurindam, pepujian/tembang lagu, puisi, Sajak dan masih banyak lainnya. Bukan hanya itu di Sunda juga memiliki keunikan berupa tarian traditional, Musik traditional, kebiasaan yang terkenal luwes dan halus.

Berikut ini salah satu contoh karya Sastra Sajak dan Puisi berbahasa Sunda :

KASEDIHAN HIJI BAPA 
~Contoh Sajak Bahasa Sunda~

I
Anaking
Mantenna mah tara ngabeda-beda umur
Upama Mantenna tos mikapalay
Kitu deui kejadian poe ieu;
Mantenna tos ngerasakeun mundut deui hidep
nu geus dititipkeun ka bapa duaan
dibarung ni'mat jeung bagja
Salila ieu

Anaking
Hidep miheulaa ngadeuheus ka Mantenna
ngawakilan bapa, bapa nu geus kolot

Najan kacida ancuran ieu haté, anaking
hidep tetep diiklaskeun miang
nyumponan panggero
sangkan datang ka hadirat nu Maha Aging
lantaran nya Mantenna nu miboga hidep secara sah

Pileleuyan
anaking nu dipicinta

II
Gusti Allah Nu Maha Kawasa
mugi kersa nampi deui milik Anjeun
nu kungsi dipercayakeun ka kuring saréréa
pikeun miarana
dibarung ku rasa asih jeung deudeuh

Hapunten sagala rupi kakirangan
katut disana salila manéhna dititipkeun
Ka abdi sadaya, indung bapana
tur legakeun tempat manéhna
di gigireun Anjeun

Sarta hapunten sagala kakirangan
katut dosa kuring saréréa, Tina sagala kateusampurnaan
ngarawat titipan Anjeun nu tos dipercayakeun
ka abdi sadaya salira ieu.

(Dari Majalah Sunda, No. 33, I, 1965)

SAWÉR SUNAT
~Contoh Puisi Bahasa Sunda~

Baru Kasép hé anaking
regepkeun barina calik
Ibu seja ngahariring
hariring bawaning asih

Asih nu taya hinggana
ngawakilan ibu rama
poma ku Asép tarima
regepkeun inti sarina

Isukan Bagus dihitan
sakalian jeung sukuran
sukur ka Gusti Pangéran
Pangétan Nu Murbéng alam

Mangkat Ujang masing tabah
ula aya rasa bingbang
kitu nurutkeun agama
sarat milampah ibadah

Dihitan téh hanteu nyeri
hanteu nyeri hanteu peurih
celetit asa diciwit
jamak da Ujung lalaki

Sawér ngawur-ngawur beas
siloka turunna rahmat
tingpuruluk tingparalak 
hujan rahmat ka sadaya

Mangkadé ulah cicinguen
bisi disebut cileureun
rijki téh geus disebarkeun
hayoh kalah diantepkeun 

Nya turut paréntah Gusti
hirup masing ati-ati
pilan jalan nu pasti
nu diridoan ku Gusti

Sangkan hirup meunang mulya
di dunya jeung di ahérat
lebih tina lampah salah
nu dilarang ku Pangéran

Nu Gusti Pangéran abdi
mugi ieu murangkalih
diparinan pangjaring
bagja lahir bagja batin

(Sumber : Bahasa dan Sastra Sunda, hal. 33-34, Penerbit Cv. Gegersunten)

Nusantara memang tidak bisa terlepas dari sebuah sastra, Sastra menunjukan sebuah peradaban yang mengedepankan akal pikiran dan ilmu pengetahuan yang dituangkan dalam sebait rangkaian kata, hal Itulah yang menjadi alasan bahwa penduduk Nusantara baik nenek moyang Kita maupun generasi setelahnya hingga pada saat ini sangat mengedepankan suatu nilai yang bukan hanya bisa ditampilkan melalui tindakan, tingkah laku, kebiasaan, dan Gaya hidup akan tetapi terbukti mampu ditampilkan serta dituangkan melalui keindahan goresan pena, itu artinya penduduk Nusantara sangat menghargai ilmu.

Sekian mungkin itu saja yang bisa Bameswara sajikan pada kesempatan hari ini, terus lindungi dan jaga selalu keanekaragaman dan keberagaman warisan peradaban Nusantara, Sehat selalu dimasa yang masih banyak terjadi penyebaran Covid-19 mari saling nasihat-menasihati untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, tunjukan bahwa kita generasi penerus Nusantara itu patuh terhadap peraturan, toh itu baik untuk diri sendiri.

Saya menghimbau kepada petugas baik petugas kesehatan dan keamanan jangan bertindak kasar dengan cacian, makian atau perbuatan yang kurang menyenangkan. Perlakukanlah dengan baik cukup dengan nasihat karena saya yakin dengan nasihat yang baik mereka akan paham. Tapi jika dengan kekerasan mohon maaf bahkan semut sekalipun jika disakiti akan menggigit.

Semoga sehat selalu untuk semua, sekian sampai jumpa dilain kesempatan dan selamat kembali beraktifitas.


Cirebon, 01 Oktober 2020

(B_yk)

Ilustrasi : Unsplash

Related Posts:

Legenda Buaya Cuplis


Dikisahkan pada zaman dahulu terdapat suatu Kerajaan Singapura Martapa, Kerajaan tersebut sangatlah maju dengan perkembangan ekonomi yang sangat pesat hal itu dikarenakan letak Kerajaan yang berdekatan dengan lokasi strategis jalur satu-satunya perdagangan di laut utara Nusantara.

Kerajaan Singapura Martapa memiliki sebuah pelabuhan yang setiap harinya ratusan perahu bersandar dan berlalu di pelabuhan Angke atau pendatang menyebutnya dengan Angle Java. Dari situlah mengapa Kerajaan Singapura Martapa menjadi Kerajaan yang maju dan memiliki banyak relasi bukan hanya dari Kerajaan di Nusantara akan tetapi pada  Kerajaan di seberang seperti dataran China dan tanah Padang Pasir.

Raja yang memerintahkan Kerajaan Singapura Mertapa bernama Prabu Baratanagari memiliki 2 permainsuri bernama Soliyaya dan Anindias Ningrum, dari Soliyaya tidak memiliki seorang keturunan akan tetapi dari Anindias memiliki 2 Anak yang Laki-laki bernama Raden Alispilanagari dan Dewi Solimawarda. 

Kedua keturunan Raja Baratanagari tinggal di dalam istana, hidup seperti apa yang seharusnya sebagai seorang anak Raja, namun kakak Dewi Solimawarda memiliki kebiasaan yang kurang baik sebagai anak Raja, Raden Alispilanagari agak sedikit bandel dan susah dinasihati.

Suatu waktu saat Raja bersama keluarganya sedang berjamu makan malam, Raden Alispilanagari tidak ikut makan malam, hingga Ibundanya mencari Raden Alispilanagari ternyata ia didapati sedang berada di dalam Kamar.

Ibunda Raden Alispilanagari menasihati putranya, "Astaga, Anakku... Sedang apakah kamu disini, kenapa kamu tidak makan bersama ayahmu?" Tanya Anindias Ningrum.

"Maaf Ibunda Aku baru saja makan jadi Aku sudah makan malam disini."
"Jadi kamu makan ditempat tidur!"
"Iya benar Ibunda" 
"Ternyata kebiasaanmu itu terus berulang, Ibunda mohon mulai besok jangan makan ditempat tidur lagi, Ibu tidak ingin memerahimu Anakku. Ibunda harap kamu bisa merubah kebiasaanmu yang tidak baik ini." 

Anindias Ningrum pergi kembali menuju ruag makan istana, keluarga Kerajaan Singapura Martapa itu makan tanpa kehadiran putra mahkota satu-satunya. 

Hingga pada suatu ketika kejadian yang sama terulang kembali, Raden Alispilanagari melakukan kebiasaan yang kurang baik, ia lagi-lagi makan di atas tempat tidur, Ibundanya kali ini kehilangan kontrol diri Ibunda Raden Alispilanagari marah pada putranya.


"Wahai Anakku Ibunda malu, kamu itu anak seorang Raja seharusnya kamu berkelakuan baik, kamu juga salah satu putra Mahkota. Ibunda tidak pernah mengajari kebiasaan buruk tersebut, kebiasaan makan sambil berbaring di atas tempat tidur, makan sambil berbaring itu kurang baik seperti seekor Buaya."  


Tiba-tiba Raden Alispilanagari merundukan wajahnya merasa malu, kemudian ia berubah  menjadi seekor Buaya Putih, Ibundanya yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menyesali ucapanya yang kehilangan kontrol tadi, Ratu Anindias Ningrum memeluk putranya dan menangis.

"Maafkan Ibunda Anakku, Maafkan Ibunda. Ibunda tidak bermaksud membuatmu seperti ini, Ibunda menyesali ucapan Ibunda" Ratu Anindias Ningrum hanya bisa menangis melihat anaknya yang sudah menjadi seekor Buaya.

Raden Alispilanagari hanya bisa meneteskan air mata ia harus menerima bentuk tubuhnya yang sekarang, tiada kata yang bisa  ia ucapkan hanyalah berbalut air mata.

Mendengar tangisan Ratu Anindias Ningrum sang Raja bersama putrinya Dewi Solimawarda menghampiri kamar Raden Alispilanagari, Awalnya Raja Baratanagari kaget ketakutan karena ada seekor Buaya di dalam kamar putranya. Istrinya Ratu Anindias Ningrum mencoba menjelaskan sambil menangis sesenggukan.

"Mohon maaf Kakanda Raja, Buaya ini adalah putra Kakanda yaitu Raden Alispilanagari, dia berubah menjadi seekor Buaya karena mungkin kebiasaannya yang kurang baik itu, sehingga Aku kehilangan kendali dan mengucapkan sesuatu yang tidak seharusnya Aku ucapkan." 

Sang Raja Baratanagari bersama putrinya yang mendengar cerita tersebut akhirnya ikutan menangis mereka tidak pernah menyangka bahwa Putranya sekarang berubah menjadi seekor Buaya, hingga akhirnya Raden Alispilanagari, dirubah namanya oleh Ayahandanya.

"Anakku, Alispilanagari kamu sejatinya harus menerima takdir yang sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa pada dirimu, mungkin ini merupakan sebuah ujian bagimu Anakku. Tapi Ayahanda akan tetapi menganggapmu sebagai anak Ayah. Mulai sekarang dengan bentuk tubuhmu yang sekarang putraku kamu akan Ayahanda ganti namamu menjadi Cuplis dan kamu mulai sekarang harus rela tinggal disuatu tempat yang baru dengan keadaanmu yang sekarang Ayahanda perintahkan kamu untuk menjadi penjaga Pelabuhan Angel Java serta kamu harus menjaga sungai Angke, melindungi warga Kerajaan Singapura Martapa yang membutuhkan pertolongan dan kamu juga harus menjaga sungai Angke jika ada sesuatu yang berbahaya mengancam Kerajaan Singapura Martapa."

Maka sang Raja menutupi tubuh Buaya Cuplis dengan sebuah kain berwarna merah, Raja  membawa Buaya Cuplis itu Pergi menuju sungai Angke, Raja Baratanagari berserta Istri dan putrinya melepaskan Putranya Raden Alispilanagari yang sekarang bernama Buaya Cuplis.

"Putraku, Ayahanda harus merelakanmu. Ayahanda sangat menyayangimu, tapi ini mungkin takdir yang harus kamu jalani. Ayahanda akan memberikan sebuah kain merah ini dan akan ayah jadikan sebagai kalung penanda." 

Raja Baratanagari memakaikan kain merah tersebut dileher Buaya Cuplis, air mata Buaya Cuplis kembali menetes, maka Buaya Cuplis itupun beranjak pergi menghampiri air sungai Angke. Dan Jadilah ia menjadi Buaya Cuplis penghuni Pelabuhan Angel Java.

SEKIAN...

(B_Yk)

c.30.09.2020.rb

Related Posts: