Puisi Cicak Karat Mati Menjengking

 


CICAK KARAT MATI MENJENGKING

Di tangkai pohon belimbing

Coklat berbintik-bintik putih

Dengan panjang sekitar lima senti

Tubuhnya bikin bulu kuduk geli.


Saat dipandangi malah ia lari

Mungkin dia pikir gue amrozi

Begundal nakal yang dihukum mati

Akibat kasus peledakan bom bali.


Cak...Cak...Cak sahutnya,

Cak...Cak...Cak sahutnya lagi

Cak...Cak...Cak emang gue mang becak

Cak...Cak...Cak jangan panggil gue cak.


Seketika suasana hening

Mungkin dia sudah pusing

Menghadapi santri mbeling

Sama gue juga sangat pusing.


Meladeni reptil di belimbing

Lalu gue teringat hari senin paing

Konon hari weton bilang apes

Waspada supaya nggak ngenes.


Tapi sebelum nderes

Mau memastikan dulu kondisi

Gue dekati pohon belimbing

'Cicak Karat' mati menjengking.


(B_yk)

c.08.08.2021.rb




Photo by Kunal Dand on Unsplash

Related Posts:

0 Response to "Puisi Cicak Karat Mati Menjengking"

Post a Comment