Attitude dan Etika Mengambil Sumber Materi Tulisan Artikel

 

Bameswarablogs -- Selamat pagi sahabat semua yang Budiman (Berbudi dan beriman) pada kesempatan ini saya akan memberikan atau bercerita sedikit tentang bagaimana cara atau attitude yang berdasarkan etika yang baik dalam mengambil sumber materi untuk dijadikan sebuah karya tulisan atau artikel.

Banyak diantara kita seringnya mungkin mereka menganggap bahwa dirinya merupakan seorang konten kreator atau copywriting, tapi pada faktanya mereka tidak memenuhi kriteria atau standar dari seorang copywritting jadi hanya mengaku-ngaku sebagai seorang konten krator, copywritting, dan lain sejenisnya.

Bahkan lebih fatalnya lagi apabila mereka hanya mengambil suatu sumber informasi dari satu sumber misalnya satu website akan tetapi hampir sama persis menyerupai bentuk tulisan dari sumber asal dia mengambil suatu informasi atau dengan kata lain plagiat.

Tindakan plagiatisme sebenarnya memberikan suatu dampak yang buruk bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknology,  plagiatisme sama halnya seperti suatu pencurian informasi yang dilatar belakangi oleh suatu tindakan untuk tujuan tertentu, seperti membuat seolah-olah bahwa sumber informasi tersebut merupakan hasil dari karyanya sendiri hal ini tentunya menciderai suatu perkembangan ilmu pengetahuan, dan mirisnya hampir seluruh masyarakat di Indonesia itu 97% dikatakan gagal memahami literasi dan dampaknya yaitu pada suatu budaya tindakan plagiatisme.

Untuk itulah agar seseorang dapat terhindar bahkan terbebas dari budaya yang sangat buruk tersebut, seseorang harus lebih banyak memperkaya pengetahuan berdasarkan literasi yang tersusun secara sekematis, sehingga mereka dapat memilah dan memilih serta menilai bahwa apakah suatu sumber pengatahuan atau informasi yang diperoleh itu baik untuk disebar luaskan atau justru kurang baik untuk disebar luaskan, karena sumber ilmu pengetahuan haruslah berdasar dan berlandasan.

Lalu langkah apa saja agar seseorang menjaga attitude dan etika dalam mengambil sumber materi untuk dijadikan karya tulis sebuah artikel. Berikut ini beberapa poin-poinnya :

1. Meminta Ijin

Memintalah ijin terlebih dahulu pada saat hendak mengambil suatu sumber informasi, meminta ijin terlebih dahulu itu merupakan suatu bentuk etika yang baik saat hendak memakai atau menggunakan sesuatu yang bukan termasuk hak milik pribadi. Hal semacam ini bisa di ilustrasikan dengan suatu pengandaian ilustrasi pada kehidupan sehari-hari, misalnya saja kita sebagai seorang pemilik suatu barang seperti rumah, ketika ada yang hendak memasuki rumah kita akan tetapi orang tersebut tidak dikenali dan orang tersebut masuk kedalam rumah kita tentunya akan timbul suatu perasaan yang justru tidak mengenakan dalam hati karena kita sebagai pemilik merasa terganggu dengan kehadiran orang yang tidak dikenal, bisa saja muncul perasaan lain seperti rasa takut, hawatir dan rasa marah. Dan hal inii pasti dimiliki oleh semua orang yang memiliki akal sehat.

2. Mencantumkan Sumber

Kedua, mencantumkan sumber informasi atau asal sumber pengetahuan tersebut diperoleh, misalnya kita mengambil suatu informasi dari laman website maka cantumkan sumber informasi yang kita peroleh tersebut sebagai bentuk bahwa informasi itu berasal dari laman website, hal semacam ini justru akan membuat tulisan atau artikel yang kita tulis memiliki kredibelitas karena disajikan berdasarkan sumber-sumber baik itu buku, website, jurnal, dll.

3. Jujur Menyajikan Materi

Sikap jujur sangatlah penting dalam kehidupan, bahkan seorang ilmuan ketika mereka tidak menyajikan suatu materi dengan kejujuran maka materi mereka tidak akan pernah berlaku bahkan tidak diakui diseluruh dunia, poin penting dari terbangunnya suatu informasi dapat disalurkan dengan baik dan sempurna ketika informasi tersebut disajikan dengan kejujuran dan tidak dibuat-buat, misalnya seseorang melakukan suatu penelitian lalu hasil dari sebuah penelitian tersebut tidak disajikan secara jujur maka bisa dikatakan penelitian tersebut gagal dalam artian tidak bisa digunakan karena diragukan kesahihannya, akan tetapi suatu informasi biasa yang bukan termasuk penelitian namun cara penyajiannya berdasarkan penilaian objektif dan jujur itu akan lebih bisa diterima dibandingkan suatu sumber informasi yang tidak disajikan dengan jujur.

4. Lugas dan Jelas

Informasi atau berita akan mudah dapat diterima saat disajikan dengan lugas dan jelas, tidak bertele-tele dan berdasarkan poin-poin diatas seperti jujur, mencantukan sumber referensi, meminta ijin pada author atau penerbitnya. 

5. Transparan dapat dipahami

Transparasi untuk mengambil sumber referansi untuk tulisan artikel harus dicantumkan secara teransparan, bahkan saat penyajian artikel atau karya tulis lainnya harus ditulis secara transparan serta dapat dipahami oleh manusia barulah suatu artikel tersebut memiliki suatu kaidah etika dan attitude yang baik. Maksud dari transparansi disini yakni transparansi dalam menyajikan tulisan atau artikel dengan memberikan sumber-sumber yang bisa dipelajari oleh pembaca, misalnya ketika mengambil informasi dari sumber A atau sumber Z maka ketika seseorang menyajikan suatu karya tulis tetapi dia tidak menghadirkan atau mencantumkan sumber asalnya maka dapat dipastikan bahwa artikel tersebut tidak disajikan secara transparan, bahkan bisa saja dianggap sebagai plagiatisme atau suatu berita bohong (hoaks).





Ditulis oleh Bameswara
Ilustrasi Gambar dari Pixabay


Related Posts:

0 Response to "Attitude dan Etika Mengambil Sumber Materi Tulisan Artikel "

Post a Comment