Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begitu Sulit Menembus Publisher di Indonesia

 



Bameswara -- Apakabar sahabat semoga dalam keadaan baik-baik saja, pada kesempatan kali ini Bames akan sedikit bercerita mengenai beberapa pengalaman terkait dunia Publisher di Indonesia, dibeberapa bulan yang lalu saya sempat menamatkan sebuah karya tulis berjudul Suka Duka Juru Gambar & Pekerja Konstruksi yang mana buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan berdasarkan teory-teory yang ada dengan menyertakan sumber-sumber yang kreddibel.

Sebenarnya buku tersebut saya berencana mencetaknya hanya untuk sebuah pegangan atau koleksi, namun ternyata di Indonesia ini sangatlah ribet, padahal sepenuhnya tulisan dalam buku ini ditulis berdasarkan kerangka berpikir yang menekankan originalitas atau menjaga kekayaan intelektual. Terus terang Bameswara dalam membuat sebuah karya-karya selalu mengutamakan keaslian adapun apabila terdapat sumber-sumber yang dikutip selalu memberikan catatan sumber rujukannya jadi tidak serta merta mengakui bahwa ide tersebut merupakan ide pribadi, Bames dalam hal ini sangat menjaga originalitas dan menghargai kekayaan intelektual seseorang.

Karangan saya tersebut sebenarnya sudah saya susun sejak beberapa tahun, dan baru beberapa bulan yang lalu saya selesaikan. Tentu alasannya karena kesibukan lain diluar penyusunan project buku ini, nah pada kesempatan itulah saya mencoba mengajukan naskahnya di salah satu Publisher tapi ternyata setelah mendapatkan pemberitahuan saya sedikit kaget karena diinformasikan bahwa naskah karangan saya itu mememiliki 80% Plagiat atau tidak lulus copywriter tentunya saya mencoba menggunakan aplikasi copywritter untuk mencocokan apakah informasi yang saya terima itu memang benar adanya atau tidak, dan setelah saya mencoba mengoreksi menggunakan situs anti plagiatisme ternyata memang benar adanya 80% itu sama dengan isi postingan pada Blog ini, dan saya coba mengkonfimasi bahwa hal itu memang benar tapi itu merupakan blog milik saya pribadi.

Bukankah tidak masalah membukukan suatu karya ilmiah yang bersumber dari blog pribadi? 

Apakah itu termasuk plagiatisme sedangkan tulisan itu merupakan tulisan yang saya tulis sendiri, tentu hal itu tidak menyalahi dalam aturan plagiatisme donk.

Untuk itulah saya merasa sangat dirugikan, betapa tidak sebuah naskah ilmiah yang saya susun berdasarkan pemahaman-pemahaman teory dan pengalaman harus dipatahkan dengan sesuatu yang kesannya sangat sepeleh. Maka saya mengatakan jika anda ragu dengan keaslian dalam tulisan saya, anda boleh uji keilmuan saya tersebut dan sampai detik ini tidak ada balasannya lagi. Dalam tulisan ini sebenarnya bukan bermaksud memperpanjang permasalahan tersebut akan tetapi bagi saya sebuah karya apapun bentuknya perlu mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Apalagi This is Indonesia, sebuah Country Of Law yang berdasarkan hukum-hukum tidak mungkin pula saya menuliskan naskah panjang lebar dikalikan tinggi berlembar-lembar halaman hanya membuang-buang waktu saja apabila hanya menyalin sebuah karya milik orang lain.

Mungkin itulah alasan saya menjadi canggung untuk menerbitkan sebuah naskah di negeri wakanda, karena disini sebuah kebebasan telah dirampas oleh elit dan kepentingan yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan dan hanya berdasarkan atas dasar nafsu. Itu saja maaf postingan ini tidak begitu penting, hanya ingin memberikan sebuah masukan apapun hasilnya jangan pernah berhenti untuk berkarya, karena ilmu pengetahuan harus disebarluaskan dengan berbagai cara dari cara sederhana hingga yang paling luar biasa. See you Next Time...

Post a Comment for "Begitu Sulit Menembus Publisher di Indonesia "